Kapendam Cenderawasih: Tidak Ada Prajurit TNI Mugi yang Disandera, KKB Sering Bohong dan Sebar Hoax
Papua maluku | 4 Mei 2023, 17:00 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Kav Herman memastikan tidak ada prajurit TNI di Mugi, Nduga, yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Tidak benar ada prajurit yang disandera KKB di Mugi karena saat ini semua sudah dievakuasi ke Timika," kata Herman dihubungi dari Jayapura, Kamis (4/5/2023) dikutip dari Antara.
Kemudian ia juga mengklarifikasi, soal ungkapkan KKB di media sosial tentang foto senjata api, hal itu tidak benar.
Amunisi dan sosok orang yang menjadi korban pembunuhan yang diklaim dari penyerangan kepada prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Kabupaten Nduga tanggal 15 April lalu.
Baca Juga: Teror Makin Brutal, Pola Penanganan KKB Jadi Operasi Penegakan Hukum
"KKB sering menyampaikan dan menyebarkan berbagai narasi yang berisikan berita bohong atau hoaks," ujar Kolonel Kav Herman.
Sebelumnya, KKB mengklaim, jumlah prajurit Kopassus yang meninggal 16 orang, padahal dari data terungkap anggota yang meninggal tercatat lima orang dari satgas Yonif R 321/DY.
Menyikapi kondisi tersebut, kata Kapendam XVII Cenderawasih, penegakan hukum yang dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri terus dilakukan, sehingga pemberitaan yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat diminta tidak langsung memercayai berita-berita yang disampaikan KKB dan simpatisan-nya," ucap Herman menegaskan.
Baca Juga: Satgas Tangkap Kepala Distrik Kenyam, Diduga Jadi Pemasok Senjata KKB
Penulis : Kiki Luqman Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV