Kepala Desa di Blora Diduga Bantu Anaknya yang Terlibat Penganiayaan Kabur dari Kejaran Polisi
Jawa tengah dan diy | 29 April 2023, 16:35 WIBBLORA, KOMPAS.TV - Seorang kepala desa di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, membantu anaknya yang terkait kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan, melarikan diri dari kejaran polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Blora Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyono mengatakan penangkapan terduga pelaku penganiayaan itu diwarnai kejar-kejaran di jalan tol Kalikangkung, Semarang, pada Kamis (27/4/2023) sekitar Pukul 01.00 WIB.
Sebab, salah seorang tersangka bernama Candra alias Ucil, hendak kabur ke Jakarta bersama dengan keluarganya.
"Terjadi aksi kejar-kejaran, tetapi berhasil kita amankan tanpa ada perlawanan," kata Supriyono, Jumat (28/4/2023), dikutip Kompas.com.
Ia menjelaskan, pihaknya telah menangkap empat terrduga pelaku pada kasus tersebut, yakni Temon (24), Candra alias Ucil (31), Mukenthel (35) dan Bagus (41).
"Saat ini Polres Blora sudah menangkap empat orang," ucapnya.
Baca Juga: PWKI Blora Bagi-Bagi Takjil Buka Puasa: Ungkapan Kasih Sayang dan Toleransi Antar Umat Beragama
Mereka diduga kuat melakukan pengeroyokan terhadap korban Zainul Muttaqin hingga tak sadarkan diri di kafe Juwadek, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Salah satu terduga pelaku, Ucil, merupakan anak dari kepala desa Kebonrejo, Kecamatan Banjarejo.
"Salah satu pelaku memang anak kades di salah desa di Kecamatan Banjarejo," tuturnya.
Sang ayah, kata Supriyono, bahkan mencoba membantu Ucil melarikan diri dari kejaran polisi menggunakan mobil siaga desa. Ia menyopiri mobil tersebut.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com