Personel TNI di Intan Jaya Pukul Mundur Anggota KST, Warga Bersiap dengan Busur dan Panah
Papua maluku | 25 April 2023, 15:26 WIBJAYAPURA, KOMPAS.TV - Kepala Penerangan Komando Daerah (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman menyampaikan perkembangan situasi akibat gangguan kelompok separatis teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, Senin (24/4/2023).
Herman menjelaskan, pada Hari Minggu (23/4/2023), sekelompok anggoa KST kembali melakukan gangguan keamanan terhadap masyarakat dan personel TNI.
Mereka mencoba menyerang personel TNI Yonif 305/Tkr menggunakan dua senjata api laras panjang.
“Pada hari Minggu (23/4) gerombolan KST mengggunakan 2 Senjata api laras Panjang berupaya menyerang aparat TNI Yonif 305/Tkr saat berada di Kampung Sambili menuju Kampung Kusage, Kabupaten Intan Jaya,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (25/4/2023).
Personel TNI kemudian menghadapi para anggota KST tersebut dan mengakibatkan para penyerang melarikan diri.
“Selanjutnya aparat TNI melakukan penindakan, namun gerombolan KST melarikan diri,” imbuh Herman.
Baca Juga: Soal Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, Mahfud MD: Pemerintah Sedang Menyusun Langkah
Penyerangan oleh angggota KST tersebut mengakibatkan masyarakat terganggu dan resah, sehingga mereka terlibat keributan dengan anggota KST.
“Membuat resah masyarakat di kampung Sambili, Kampung Kusage dan Kampung Mamba Bawah, maka terjadi keributan antara gerombolan KST dengan masyarakat kampung,” tuturnya.
Masyarakat pun mengusir dan berusaha melawan gerombolan KST yang selama ini menjadikan masyarakat sebagai tameng dan sering mengancam.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV