> >

Bubuk Diduga Petasan Meledak dari Sebuah Ember, Dua Anak Luka dan Tujuh Bangunan Rusak di Jepara

Jawa tengah dan diy | 10 April 2023, 14:53 WIB
Tim Gegana Polda Jateng memeriksa lokasi ledakan diduga bubuk petasan di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (10/4/2023). (Sumber: Kompas TV/Ant)

JEPARA, KOMPAS.TV - Bubuk diduga petasan meledak hingga mengakibatkan dua anak luka-luka dan tujuh bangunan rusak di Jepara, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari di Jepara, Senin (10/4) membenarkan adanya ledakan yang diduga bubuk petasan pada Minggu malam.

Ahmad menerangkan, dua anak berinisial RD (11) dan Z (10) terluka.

Sedangkan tujuh bangunan rusak bervariasi akibat ledakan dari sebuah ember yang terletak di pojok bangunan SD di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Korban luka, kata dia, telah dilarikan ke rumah sakit.

RD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jepara karena menderita luka bakar di wajah dan dada.

Sementara itu Z dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus karena luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Salah satu saksi warga Desa Kedungmalang, Sunarti mengaku mendengar ledakan yang diduga berasal dari bubuk petasan pada Minggu sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Cerita Warga yang Panik, Kerasnya Suara Ledakan Kilang Minyak Dumai Riau seperti Petir Dahsyat

Ia mengaku sedang bersantai usai salat tarawih di masjid, sedangkan suaminya sedang makan malam saat ledakan itu terjadi.

Akibatnya, rumah Sunarti rusak parah karena hampir semua kaca jendela pecah dan pintu jebol.

"Beruntung tidak ada anggota keluarga yang terluka meskipun ada anggota keluarga yang tertimpa daun pintu yang jebol akibat adanya ledakan bubuk petasan di depan rumah," kata Sunarti, Senin (10/4) dilansir dari Antara.

Warga lain, Adi Suyatno mengatakan, dua korban luka awalnya hendak mencari ember bersama satu anak lain berinisial Q. 

Tiga anak itu bermaksud menggunakan ember tersebut sebagai tongtek atau alat musik yang biasanya digunakan untuk membangunkan sahur.

Adi mengatakan, saat anak-anak tersebut hendak mengambil ember di dekat bangunan SD di Desa Kedungmalang, tiba-tiba benda tersebut meledak.

Sontak, ledakan itu membuat dua anak terluka, sementara Q selamat. 

Baca Juga: Biddokkes Polda Jawa Tengah Sudah lakukan Konstruksi Wajah Korban Ledakan Petasan di Magelang

Selain itu, ada lima rumah warga, satu masjid, dan satu gedung sekolah yang rusak imbas dari ledakan itu.

Rumah Sunarti menjadi bangunan dengan kerusakan terparah dibandingkan dengan bangunan-bangunan lainnya.

Empat rumah warga lainnya ada yang rusak pada bagian genteng dan dinding rumah yang terbuat dari kayu.

Bangunan masjid dan sekolah juga hanya mengalami kerusakan ringan.

Bubuk diduga bahan petasan tersebut, kata Adi, milik tetangganya yang informasinya mau dibuang ke sungai.

Namun, saat ditinggal sebentar ke dalam rumah, ternyata bubuk itu sudah meledak.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU