> >

Jumlah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Bertambah, Diduga Ada 11 Orang

Jawa tengah dan diy | 4 April 2023, 05:45 WIB
Proses evakuasi mayat yang diduga korban dari Tohirin alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/4/2023). (Sumber: Istimewa)

BANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Jumlah korban pembunuhan oleh Slamet Tohari (45), dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bertambah. 

Polisi menemukan 10 jenazah yang diduga dibunuh oleh Slamet. Artinya, jika ditambah satu korban yang ditemukan lebih dulu, diduga ada 11 orang yang menjadi korban pembunuhan oleh dukun itu.

Dikutip dari Kompas.id, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banjarnegara Ajun Komisaris Bintoro Thio mengatakan, ada penambahan jumlah korban yang diduga dibunuh oleh Slamet. 

Namun, dia belum bersedia merinci berapa total korban dan identitas mereka.

”Pada intinya, saat ini ada penambahan jumlah korban. Untuk selanjutnya, jumlah korban berapa dan identitasnya dapat dijelaskan oleh pimpinan kami. Itu lokasi di area kebun yang sama dimiliki oleh ST (Slamet Tohari),” kata Bintoro dikutip dari Kompas.id, Senin (3/4).

Baca Juga: WhatsApp Terakhir Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara: Ini Rumah Mbah Slamet, Hubungi Aparat

Perlu diketahui, terungkapnya pembunuhan oleh Slamet itu berawal dari laporan hilangnya seorang korban berinisial PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat. 

Menurut keterangan keluarga korban, pada Kamis (23/3/2023), PO berangkat ke Banjarnegara untuk menemui Slamet.

Sebanyak 10 jenazah itu ditemukan saat aparat kepolisian dibantu sukarelawan melakukan penggalian di lahan perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. 

Lokasi penggalian itu berada di lereng bukit yang ditanami singkong dan pohon puspa.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.id


TERBARU