Hindari Sanksi Berat Timnas Indonesia, Jokowi Utus Erick Thohir Kembali Temui FIFA
Berita daerah | 1 April 2023, 14:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pupus sudah mimpi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Kenyataan ini terjadi setelah FIFA resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Keputusan FIFA tak lepas dari gelombang penolakan terhadap Israel sebagai salah satu kontestan di Piala Dunia U-20.
Tak berhenti pada pencopotan status tuan rumah, Indonesia juga terancam sanksi berat dari FIFA, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Presiden Joko Widodo tak ingin Indonesia dikucilkan dari peta sepak bola dunia.
Erick pun diperintahkan Jokowi untuk kembali membuka pembicaraan dengan FIFA guna mengantisipasi sanksi berat.
Sementara itu sebagai simbol duka atas gagalnya Indonesia tampil di Piala Dunia U-20, para pemain Timnas U-20 kompak mengenakan pita hitam yang tersimpul di lengan kiri.
Salah seorang pemain Timnas U-20, Hugo Samir mengungkapkan punya mimpi bertanding melawan Brasil di Piala Dunia U-20 dan mencetak gol, namun impiannya itu sirna setelah batal tampil di Piala Dunia.
Imbas dari pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Instagram Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diserbu komentar miring.
Kemarahan warganet memuncak dengan menggemanya #tolakGanjarjadiPresiden di akun instagram dan twitter Kader PDI Perjuangan tersebut.
Sementara itu, Argentina resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, setelah FIFA membatalkan turnamen itu di Indonesia.
Namun, Presiden FIFA menyebut keputusan final baru akan keluar dalam beberapa hari ke depan.r
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV