Nelayan Minta Pelabuhan Labuan Uki Bisa Beroperasi lagi Untuk Bongkar ikan
Berita daerah | 22 Maret 2023, 13:05 WIBBOLMONG, KOMPAS.TV- Akibat tidak diizinkan Pelabuhan Labuan Uki beroperasi bongkar ikan, puluhan masyarakat nelayan di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, menggelar aksi damai di kantor Bupati Bolaang Mongondow, dalam aksi para nelayan menuntut agar Pelabuhan Labuan uki bisa beroperasi lagi untuk bongkar ikan, senin (20,03) pukul 10.00 wita.
Aksi demo puluhan masyarakat nelayan di kantor Bupati Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, buntut dari dikeluarkannya peraturan Menteri nomor 4 tahun 2023 tentang penetapan pelabuhan, pangkalan yang telah memenuhi syarat, sementara Pelabuhan Labuan Uki yang sudah ada sejak dulu justru tidak masuk persyaratan sehingga tidak bisa beroperasi.
Akibat tidak beroperasinya Pelabuhan Labuan Uki sangat berdampak pada perekonomian ribuan nelayan dan tibo yang biasanya membeli ikan untuk dijual kembali, sebab ikan hasil tangkapan hanya bisa di bongkar di pelabuhan Bitung, Tumumpa dan Kema yang jaraknya jauh dari pelabuhan labuan uki sehingga membutuhkan biaya operasional cukup mahal.
Dalam aksi para nelayan mendesak agar pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, bisa merekomendasikan pelabuhan labuan UKI sebagai pelabuhan khusus yang bisa digunakan untuk bongkar ikan hasil tangkapan nelayan.
Setelah melakukan pertemuan antara perwakilan nelayan bersama asisten tata praja Pemerintah Bolaang Mongondow, bersepakat untuk menindak lanjuti tuntutan masyarakat nelayan hingga ke pemerintah pusat.
Aksi damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Polres Bolaang Mongondow dan SAT PP, guna mengantisipasi hal yang tidak diingginkan terjadi.
#kompastvmanado #labuanuki #pemkabbolmong
Rahman Rahim Kompas tv Bolaang Mongondow
SaksikanSiaranKompastv :
Chanel 46 UHF
Fb :Kompastv Manado
Yt :Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 KelurahanWinangun
KecamatanMalalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV