Terjebak Prostitusi: Anak Usia Belasan Tahun Jual Keperawanan, Terpepet Kebutuhan Ekonomi
Sosial | 10 Maret 2023, 12:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – CA (24) adalah seorang mucikari yang menjual anak-anak perempuan usia belasan tahun di sebuah forum di internet juga twitter. Salah satu yang dijual adalah RA, yang masih duduk di kelas VIII SMP.
Merujuk dalam laporan Tim Investigasi Harian Kompas, RA ditawarkan ke pria-pria hidung belang seharga Rp800 ribu per jam.
RA hanya bisa melayani sore hingga malam sebelum pukul 21.00 karena menyesuaikan jam pulang sekolah. Setidaknya itu yang dikatakan CA kepada setiap pelanggan.
RA mesti dijemput untuk datang ke lokasi pertemuan, khusus di area Jakarta Pusat.
Ia terjebak dalam dunia prostitusi daring sejak 13 tahun saat masih duduk di kelas VI SD. Kesulitan ekonomi menjadi pendorongnya.
Kala itu, RA diiming-imingi uang belasan juta untuk menjual keperawanannya. Dari situ dia mendapat bayaran Rp15 juta untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Warga Curiga Toko Pakaian Wanita di Tangsel Pelanggannya Kebanyakan Pria, Ternyata Tempat Prostitusi
Setelah menjual keperawanan, RA kerap mendapat tawaran melayani lelaki dengan waktu tidak terikat. Dia akhirnya menerima tawaran setidaknya sekali setiap pekan.
Tidak ada anggota keluarga yang tahu aktivitasnya kecuali adiknya.
Saat ini, RA yang berusia 16 tahun. Ia mengaku terpaksa mau dijual dalam bisnis prostitusi daring lantaran terpepet kebutuhan ekonomi keluarga.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id