> >

297 Warga Terdampak Kebakaran Terminal BBM Plumpang Masih di Pengungsian

Peristiwa | 5 Maret 2023, 11:06 WIB
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta utara, Jumat (3/3/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 297 warga terdampak kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/4) malam, masih bertahan di pengungsian.

Berdasarkan data yang dimiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah tersebut tercatat hingga Sabtu (4/3) malam pukul 22.23 WIB.

“Seluruh pengungsi tersebut terbagi di dua titik, yakni 71 orang di Kantor PMI Jakarta Utara dan 226 lainnya di RPTRA Rasella,” Plt Kepala Pusat Data Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023).

Muhari menambahkan, demi memenuhi seluruh kebutuhan dasar para pengungsi, PMI Jakarta Utara telah memberikan pelayanan khusus.

Kebutuhan itu  mulai dari makanan, kesehatan maupun perlengkapan yang dibutuhkan selama masa darurat di pengungsian Kantor PMI Jakarta Utara.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Minta Erick Thohir dan Heru Budi Cepat Putuskan Solusi

PMI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan relawan lainnya, lanjut Muhari, juga melaksanakan pendampingan dan dukungan darurat bagi warga pengungsi di RPTRA Rasella.

“Dengan mendirikan dapur umum, pemenuhan kebutuhan permakanan tambahan, air bersih, sanitasi air, kebutuhan bayi dan balita, pengelolaan sampah, obat-obatan dan trauma healing.”

“Sejauh ini, seluruh pengungsi masih dalam kondisi sehat dan pegecekan kondisi kesehatan telah dilakukan oleh tim medis secara berkala,” tuturnya.

Guna mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan darurat, telah disiagakan tiga unit mobil ambulance dengan sistem rujukan ke beberapa rumah sakit seperti RSUD, RS BUMN, RSCM, RS Polri dan RS Swasta.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU