Makam Santri Korban Penganiayaan Dibongkar
Berita daerah | 2 Maret 2023, 16:18 WIBSAMARINDA, KOMPAS TV - Tim forensik Rumah Sakit Umum Abdul Eahab Syahranie bersama unit inafis dan Unit Reskrim Polsekta Sungai Pinang, melakukan autopsi terhadap jasad AR. Korban adalah santri, yang tewas, usai di aniaya seniornya.
Proses autopsi, berlangsung di pemakaman umum di Muara Badak, Kutai Kartabegara.
Makam korban AR terpaksa di bongkar, untuk kepentingan otopsi, guna mengungkap penyebab tewasnya korban, yang saat itu sedang mondok di salah satu pesantren di Sempaja Utara, Samarinda Utara. Dan peristiwa tewasnya korban, terjadi pada sabtu 25 februari 2023 lalu.
Guntur selaku orang tua korban, sengaja meminta makam anaknya digali, karena pihak keluarga korban tidak mendapatkan keterangan rinci penyebab kematian anaknya tersebut.
AR merupakan salah satu santri yang sudah mondok selama lima tahun. Ia tewas di tangan seniornya setelah dianiaya karena dituduh mencuri uang. Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsekta Sungai Pinang dan terancam pidana 15 tahun penjara.
#santri #autopsi #penganiayaan
Penulis : KompasTV-Tenggarong
Sumber : Kompas TV