Karnaval Se-Abad NU Di Bandung
Berita daerah | 20 Februari 2023, 20:39 WIBBANDUNG.KOMPAS.TV, - Sebanyak empat ribu warga Nahdiyin Kota Bandung melakukan aksi longmarch atau karnaval menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Bandung, akibat banyaknya massa yang turun dan mengikuti karnaval ini menyebabkan sejumlah ruas jalan yang dilalui, seperti ruas jalan Galunggung, BKR dan Pelajar Pejuang mengalami kemacetan
dengan membawa sejumlah alat musik dan mengumandangkan mars Nahdatul Ulama menambah khidmat pada karnaval kali ini
usai menggelar karnaval Ketua PCNU Kota Bandung , Agus Syarif Hidayatullah menyatakan resepsi satu abad nu merupakan momen seumur hidup sekali dan harus dijadikan sebegai refleksi menuju abad kedua untuk mendigdayakan NU sebagai momentum kebangkitan baru
Agus Syarif mengakui dibandingkan dengan tahun 1970, Nahdatul Ulama khususnya di Kota Bandung mengalami kemunduruan, hal iniditandai banyaknya mesjid yang dibina oleh Nahdatul Ulama berpindah tangan ke organisasi lain, bahkan ada yang dikuasai oleh kaum radikal, maka tak sedikit mesjid berubah menjadi area tempat menyebar kebencian.
sementara itu, Walikota Bandung Yana Mulyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama berkolaborasi membangun Kota Bandung termasuk Nahdlatul Ulama (NU), Yana menyebut hadirnya NU selama satu abad telah memberikan contoh sebuah organisasi mampu bertahan dan bahkan menginspirasi kehidupan bermasyarakat di Kota Bandung yang majemuk.
menurut yana keberhasilan NU bertahan di berbagai era ini karena berhasilnya pengkaderan terhadap jemaah dan anggotanya dalam kesempatan ini saya meminta PCNU Kota Bandung terus membina kader-kader untuk menjadi pemimpin
untuk itupada momen satu abad kali ini, NU Kota Bandung akan mengevaluasi cara dakwah dan mendatangkan para dai muda
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
Penulis : KompasTV-Bandung
Sumber : Kompas TV