Otot Wajah Bocah Berubah Akibat Kecanduan Main Ponsel!
Berita daerah | 20 Februari 2023, 14:22 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Jansin Pangarep (6) putra bungsu dari pasangan Legimin dan Dewi Nuryani warga Pekon Banjar Negara, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung mengidap penyakit Bell's Palsy atau kelemahan otot yang menyebabkan setengah dari wajahnya terkulai menurun.
Penyakit yang kini diderita oleh bocah yang masih duduk di bangku taman kanak kanak disebabkan keseringan bermain ponsel genggam di hadapan kipas angin dengan waktu yang cukup lama yaitu mencapai 6 jam tanpa henti setiap harinya.
Baca Juga: Pedagang : Beras Naik, MinyaKita Hilang di Pasaran
Kedua orang tua yang berprofesi sebagai buruh tani menceritakan awal mula mengetahui penyakit ini ketika sang anak pulang dari sekolah dengan kondisi perubahan bentuk pada otot wajah, lalu mulut yang tak bisa membuka lebar hingga mata sebelah kiri tak bisa berkedip.
Mengetahui hal itu, Legimin dan Dewi Nuryani pun langsung membawanya ke dokter ahli syarat hingga didiagnosa Bell’s Palsy dan harus menjalani pengobatan rutin.
"Mulutnya agak bergeser ke kiri dan mata hanya kedip sebelah," ujar Dewi Nuryani, Orang Tua Jansin Pangarep.
"Dalam sehari main hp lebih dari 6 jam. Kalau gak dikasih nangis dan saya tidak tahu hp ada radiasinya," ujar Legimin, Ayah Jansin Pangarep.
Setelah 2 bulan menjalani 18 kali terapi ke dokter syaraf, kondisi wajah Jansin Pangarep sudah mulai membaik meski belum dinyatakan sembuh total dan harus tetap menjalani pengobatan.
Kedua orang tua yang hanya tinggal di perumahan TK dan berpenghasilan tidak tetap ini mengarapkan adanya bantuan untuk mengobat kesembuhan sang anak.
#bell'spalsy #bahayagadget #anak
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV