Antisipasi Penculikan, Sekolah di Semarang Perketat Pengawasan
Berita daerah | 3 Februari 2023, 13:21 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV – Untuk mengantisipasi terjadinya penculikan di lingkungan sekolah, khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD), Abdul Malik, Kepala SD Negeri Pekunden, Kota Semarang, Jawa Tengah memperketat pengawasan pada peserta didik saat pulang sekolah. Sejumlah aturan baru diterapkan mulai dari cara penjemputan anak di sekolah hingga mengajarkan peserta didik bagaimana bersikap dengan orang yang tidak dikenal.
Selain itu, aktivitas peserta didik juga dipantau melalui kamera pengawas yang terpasang di sejumlah titik-titik sekolah, termasuk yang mengarah ke jalan raya. Aktivitas peserta didik yang terpantau kamera pengawas juga bisa diakses oleh orang tua melalui smartphone.
“Kita koordinasi dengan stakeholder. Kebetulan Bhabinkamtibmas, Babinsa karena beliau itu sering memantau di wilayah kelurahan Pekunden ini,”kata Abdul Khalik.
Selain pengawasan dari pihak sekolah, orang tua peserta didik juga ikut serta mengantisipasi adanya tindakan penculikan di lingkungan sekolah, seperti menjemput lebih awal dan tidak memperbolehkan anak keluar dari gerbang sekolah sebelum dijemput orang tua atau keluarga.
“Kita jemputnya lebih awal dari jam perpulangan ya, biasanya kalau perpulangan jam 12.00 WIB, kita lebih awal 11.30 WIB, jam 11.00 WIB, kita sudah stand by disini ”ujar Dian Nila Sari, orang tua siswa.
Pengawasan terhadap anak dari bahaya penculikan juga dilakukan di lingkungan tempat tinggal. Untuk sementara, aktivitas anak di luar rumah dibatasi dan jika beraktivitas di luar didampingi orang tua atau keluarga.
#sekolahdasar #penculikan #semarang
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV