Hidden Gem, Kopi Street Tengah Sawah
Berita daerah | 1 Februari 2023, 14:37 WIBKLATEN, KOMPAS.TV - Kopi street atau kopi jalanan biasanya banyak ditemukan mangkal di perkotaan yang ramai pembeli, namun tidak dengan kopi street yang berada di jalan kecil yang membelah areal persawahan di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kopi street ini merupakan hidden gem yang mendadak viral dan dikunjungi puluhan orang setiap harinya.
Awalnya, dengan bermodalkan sebuah sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa, Fajar Sulistiyanto dan beberapa kawannya membuat konten berjualan kopi di pinggir sawah. Saat membuat konten tersebut, ada beberapa orang yang membeli kopi tersebut, kemudian ia memiliki ide untuk berjualan kopi di tempat tersebut.
Kini dalam sehari, Fajar yang berjualan mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB ini mampu menjual hingga 200 cup kopi dan minuman lain. Harga per cup dipatok dengan harga antara Rp 6.000 hingga Rp 15.000. Para pengunjung yang sebagian besar anak muda mengaku senang karena bisa menikmati kopi sambil duduk sesukanya.
“Kebetulan kan sawahnya hijau, dilihat juga enak kan. Disini juga ada gunung-gunngnya,”kata Adelia, salah satu pengunjung.
Wahyu, salah satu pengunjung mengungkapkan, perbedaan kopi street ini dengan lainnya yaitu letaknya yang di pinggir sawah dan adanya suara aliran air.
“Ngeliat sawahnya baru ditanamin, apalagi kan masih hijau-hijau enak, terus ada aliran suara airnya juga,”ujar Wahyu.
Fajar yang masih berstatus sebagai mahasiswa teknik sipil sebuah perguruan tinggi swasta di Klaten dan dibantu lima orang temannya dalam sehari dapat mengantongi cuan hingga Rp 500 ribu.
“Perkopian street itu banyak yang di daerah perkotaan, lebih saya menginginkan di daerah yang di pinggiran-pinggiran,”ungkap Fajar Listyanto.
Fajar mengaku, tidak takut kalah bersaing dengan kopi street yang saat ini sedang menjamur. Prinsipnya, setiap kopi mempunyai penikmat tersendiri.
#kopi #viral #klaten
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV