> >

Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Tiba di Semarang: Senang Akhirnya Saya Bisa Pulang

Peristiwa | 28 Desember 2022, 09:04 WIB
KM Kelimutu pengangkut ratusan wisatawan yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, akibat cuaca buruk, bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022). (Sumber: Kompas.TV/Ant)

SEMARANG, KOMPAS.TV – Ratusan wisatawan yang berhasil dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, karena terjebak cuaca buruk, tiba dengan selamat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12/2022).

Kapal Motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni yang mengangkut ratusan wisatawan tersebut bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pukul 05.00 WIB.

Kedatangan wisatawan yang dievakuasi tersebut disambut Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, dan Kepala Cabang Pelni Semarang Idayu Adi Rahajeng.

Tujuh Hari Tertahan di Karimunjawa

Imam Misbah (28), salah seorang wisatawan yang dievakuasi menuturkan, tertahan selama tujuh hari di Kepulauan Karimunjawa akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat (23/12/2022).

“Harusnya saya berwisata selama empat hari atau pulang pada Minggu (25/12), karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, tidak ada kapal penyeberangan yang beroperasi dari Karimunjawa ke Jepara,” kata warga Kabupaten Jepara tersebut, Rabu, dikutip dari Antara

Ia mengungkapkan semua kebutuhan logistik wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa dipenuhi oleh pemerintah setempat.

“Respons pemerintah bagus, kami diberi berbagai fasilitas selama menunggu evakuasi,” ujarnya. Imam juga menyebutkan, KM Kelimutu berangkat dari Karimunjawa pada Selasa (27/12) pukul 22.15 WIB, seharusnya pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Ratusan Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Dijadwalkan Tiba di Semarang Pagi Ini

Hujan Hampir Tiap Hari

Wisatawan lainnya, Zaki (25), warga Bandung, mengatakan bahwa hampir setiap hari terjadi hujan di Kepulauan Karimunjawa.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU