Kisruh Keraton Solo, Dua Kubu Saling Lapor ke Polisi
Hukum | 27 Desember 2022, 05:05 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Dua kubu Keraton Solo yang sedang berseteru akhirnya saling lapor ke pihak yang berwajib.
Seperti diketahui kedua kubu yang berseteru itu adalah pihak Paku Buwono XIII dengan salah satu putra-putrinya.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat mengatakan, pihaknya membantu pelaporan dari para korban penganiayaan di kawasan keraton.
"Kami bersama tim hukum Keraton Kasunanan Surakarta, dimintai tolong para korban penganiayaan di kawasan keraton, hak bagi mereka untuk melaporkan," kata Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran (KP) Dani Nur Adiningrat di Solo, Senin (26/12/2022).
"Jadi ketika kami dimintai keterangan sebagai saksi kami siap, agar tidak terjadi simpang siur. Semua jadi gamblang, ini bermula dari kasus pencurian kok melebar kemana-mana, agar alurnya jelas. Termasuk aktor intelektualnya," imbuhnya.
Baca Juga: Buntut Geger Keraton Kasunanan Surakarta, Bidpropam Polda Jateng Periksa Seorang Anggota Polri
Ia juga menyampaikan ada empat orang yang mengalami trauma akibat kejadian anarkis ini.
"Sebetulnya korban yang luka (akibat penganiayaan) banyak, namun kami konsentrasi ke yang luka parah, ada empat orang. Mereka mengalami trauma juga. Abdi dalem sepuh kami juga trauma, karena kami tidak terbiasa dengan aksi anarkis seperti ini," ucapnya.
Sebelumnya pada Minggu (25/12) salah satu putri Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, melakukan pelaporan ke polisi.
Ia mengatakan pelaporan atas kasus dugaan penodongan menggunakan senjata api yang terjadi di Keraton Solo.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara