Tipu Daya Judi Bola | 60 Minutes! Special Report
Berita daerah | 21 Desember 2022, 10:15 WIBKOMPASTV - Dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi ahli. Salah satunya ahli poligraf untuk tes kebohongan dengan metode scoring. Kelima terdakwa yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer memiliki skor yang berbeda. Tak disangka, Putri Candrawathi memiliki skor kebohongan tertinggi.
Ada banyak fakta baru dibuka Richard Eliezer, sang justice collaborator, yang untuk pertama kalinya bersaksi di persidangan terdakwa ferdy sambo dan Putri Candrawathi. Dalam kesaksiannya, Eliezer mengungkap keterlibatan Putri Candrawathi dalam skenario tembak menembak di rumah dinas Duren Tiga.
Sorotan lainnya, penelusuran KompasTV mengungkap Tipu Daya Judi Bola masih marajalela di media sosial. Judi bola seakan tak pernah sirna. Siasat bandar untuk menawarkan hadiah uang tunai pun menjadi celah maraknya judi bola online. Meski kalah dari Bandar, pejudi bola dibuat penasaran dengan iming-iming promosi, mulai dari penambahan hingga diskon deposit dari bandar membuat pejudi bola tergiur memasang taruhan.
Namun benarkan pejudi bola rela dibuat gelap mata hingga rugi jutaan rupiah? apa siasat bandar judi menjerat calon korbannya? Berikut penelusuran Jurnalis Kompastv Adinda Kusumo dalam 60 Minutes! Special Report eps Tipu Daya Judi Bola berikut ini.
Saksikan pula 60 Minutes! Special Report setiap Minggu pukul 18.00 di KompasTV.
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV