Lilin Keadilan dan Doa Lintas Agama untuk Iwan Budi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Doa bersama dan menyalakan lilin di kawasan Tugu Muda Kota Semarang untuk keadilan kasus pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Budi Prasetyo, dilakukan oleh Jaringan Lintas Agama untuk Kemanusiaan (JALAK).

Perwakilan dari keluarga juga membacakan surat kedua untuk Presiden Joko Widodo. Dengan surat kedua ini, keluarga menagih janji keadilan untuk kasus pembunuhan Iwan Budi Prasetyo karena proses untuk mendapat keadilan yang sangat lama. Perkembangan kasus yang lamban menjadi keprihatinan bagi keluarga. Pengacara keluarga korban, Yunantyo Adi Setiawan mengatakan, dalam pengungkapan kasus pembunuhan Iwan Budi diduga ada saksi yang merintangi penyidikan.

“Di Semarang, kasus pembunuhan nggak ada seminggu ketangkep, kecuali kasus intern. Itu yang agak menjadi keprihatinan bagi keluarga yang menunggu dan menimbulkan perasaan tidak nyaman, “ ujar Yunantyo Adi Setiawan.

Sementara itu, ketua panitia doa bersama, Azis mengatakan, aksi doa bersama ini merupakan kegiatan sosial untuk menyalakan rasa kemanusiaan terhadap kasus yang menimpa Iwan Budi dan akan mengawal kasus tersebut hingga terusut tuntas.

“Ini adalah nota merah untuk pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia bahwa tidak ada pembenaran manusia menghilangkan nyawa manusia yang lain, “kata Azis.

Hingga saat ini polisi sedang mendalami saksi ahli dan mencari saksi-saksi baru yang mengetahui kejadian pembunuhan dan pembakaran ASN Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Budi Prasetyo.

#doabersama #iwanbudi #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV