Pemilik Warung yang Jual Sayur Lodeh Bercampur Potongan Jari Manusia Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
Hukum | 15 Desember 2022, 14:46 WIBBELI, KOMPAS.TV - Polisi masih terus menyelidiki temuan jari manusia di sayur lodeh yang dijual salah satu warung di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam penyelidikannya, polisi telah memeriksa pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut.
Selain itu, penjual tahu dan penyuplai sayuran juga turut diperiksa.
Baca Juga: Petrus Watu Lapor Polisi gegara Temukan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh yang Dibeli di Warung
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy menjelaskan potongan jari manusia di sayur lodeh itu awalnya ditemukan oleh Petrus Watu, warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Menurut Ariasandy, pria berusia 30 tahun itu menemukan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh yang dibelinya pada Kamis (8/12/2022) siang.
Waktu itu, kata dia, Petrus Watu hendak menyantap sayur lodeh yang disisakan oleh dua rekannya bernama Dion dan Isto.
Kedua rekannya itu sempat makan siang dengan sayur lodeh tersebut.
Setelah selesai makan, mereka lalu menyisakan sayur lodeh itu untuk dimakan Petrus.
Baca Juga: Kerinduan Titiek Soeharto dan Sayur Lodeh Pagebluk Penangkal Wabah
Selang beberapa lama, giliran Petrus yang hendak menyantap sayur lodeh itu. Saat akan mengambil sayur lodeh tersebut, betapa kagetnya Petrus malah menemukan potongan jari manusia di dalamnya.
Adapun jari yang ditemukan Petrus itu merupakan bagian ibu jari.
Setelah itu, Petrus memberitahu kedua rekannya yang sudah makan lebih dulu.
Mereka pun segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Tasifeto Timur.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com