Pelaku Beli Arsenik dan Sianida Lewat Online
Berita daerah | 30 November 2022, 16:15 WIBMAGELANG, KOMPAS.TV - Terkait dengan kasus tewasnya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak di Magelang, Jawa Tengah, telah menemukan titik terang.
Melalui sampel yang diambil dari organ tubuh ketiga korban oleh Tim Dokkes Polda Jawa Tengah, diketahui organ lambung para korban menunjukkan adanya zat kimia golongan sianida.
Hal tersebut memperkuat keterangan dari saksi dan tersangka yang memungkinkan para korban meninggal akibat pengaruh dari zat kimia golongan tersebut.
Sedangkan zat lain jenis arsenik digunakan oleh pelaku untuk melakukan percobaan pembunuhan pada hari Rabu (23/11/2022) sebelumnya dengan dicampur minuman dawet namun tidak berhasil. Pada hari Senin (28/11/2022) pelaku mengulangi hal tersebut menggunakan sianida pada minuman kopi dan teh, hingga ketiga korban akhirnya meninggal dunia.
Kedua zat berbahaya tersebut didapatkan oleh pelaku dengan membelinya secara online, yakni sebanyak 10 gram zat arsenik dan 100 gram zat sianida.
"Yang bersangkutan membeli dua zat kimia. Yang satu golongan sianida sebanyak 100 gram, yang kedua adalah zat arsenik sejumlah 10 gram. Karena arseniknya sendiri itu masing-masing belinya dua barang, dan masing-masing barangnya itu lima gram," AKBP M.Sajarod Zakun, PLT Kapolresta Magelang.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Magelang ditemukan tewas pada Senin (28/11/2022). Korban tewas tersebut adalah Abbas Ashar (58), selaku kepala keluarga, kemudian istrinya Heri Riyani (54) dan anaknya Dhea Chairunnisa (24). Ketiganya meninggal usai mengkonsumsi minuman yang mengandung racun.
Petugas kepolisian mengamankan satu tersangka berinisial "D" yang merupakan anak kedua korban.
#sianida #magelang #arsenik
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV