Kisah Bill Clinton Kembangkan Minyak Esensial
Berita daerah | 23 November 2022, 16:35 WIBBANDA ACEH, KOMPAS.TV - Kisah Bill Clinton ini, berawal dari usahanya mengekstrak minyak serewangi dua tahun lalu. Dinilai berhasil, Bill kemudian mencoba mengekstrak daun kayu putih dan nilam menjadi minyak atsiri atau juga dikenal sebagai minyak esensial. Menurut Bill, usaha itu sangat menjanjikan untuk dikembangkan, karena pasarnya yang jelas dan harganya yang tinggi.
Berbekal pengalaman itu, Bill menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Balai Riset dan Standardisasi Industri atau Baristand untuk membuat, alat produksi minyak atsiri ini. Dengan alat produksi baru itu, bill mampu memproduksi, hingga 120 kilogram lebih minyak kayu putih perbulan. Hasil itu, dijual ke industri yang ada di Bogor, Padang maupun di Aceh sendiri.
Sementara, untuk meningkatkan produksi minyak esensialnya, Bill Clinton kini menggarap lahan seluas 50 hektar di Lamteuba dan lebih 30 hektar di Blangbintang. Lahan itu, ditanami kayu putih dan nilam, sebagai bahan baku, minyak esensial yang diproduksi Bill Clinton.
Dalam perjalanannya, Bill juga menemukan bibit baru dari Bogor. Bahan baku baru itu dapat menghasilkan minyak kayu putih lebih banyak dua persen dari jenis bibit lama yang kini ditanaminya di dua lokasi di Aceh Besar itu.
Bill punya mimpi 10 tahun kedepan usaha yang dirintis hasil pelatihan dari kartu pra kerja ini, bisa diekspor dan produknya semakin berkembang.
Penulis : KompasTV-Aceh
Sumber : Kompas TV