> >

Update Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur, Gubernur Jabar: 162 Jiwa, Mayoritas Anak-Anak

Peristiwa | 22 November 2022, 00:06 WIB
Seorang pria berjalan melewati sebuah rumah yang rusak setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. (Sumber: AP Photo/Rangga Firmansyah)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Data terakhir dari pukul 21.00 WIB, BPBD Cianjur mencatat korban meninggal dunia dampak dari gempa bumi menjadi 162 jiwa. Data BPBD Cianjur ini diungkap oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), dilansir Antara.

Menurutnya para korban yang meninggal itu mayoritas anak-anak. Karena banyak anak-anak yang sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.

Selain korban meninggal, terdapat 326 orang luka berat dan ringan. "Mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Selain korban, Ridwan Kamil juga mengungkap sebanyak 2.345 rumah rusak berat.

Kang Emil juga mengatakan, setidaknya ada 88 kali getaran gempa susulan terjadi dengan magnitudo 1,5 sampai dengan 4,8.

"Akibatnya kondisi masih rawan, listrik baru 20% menyala, butuh tiga hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala. Lalu sekitar 13.400 pengungsi akan kita sebar minimal di 14 titik, Kemudian ada juga jalan yang terisolir," kata Ridwan.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kang Emil menyebut semua perangkat negara sudah bergerak.

Baca Juga: Ahli Geologi Ungkap 3 Poin Penting Antisipasi Jika Kita Tinggal di Dekat Sumber Gempa

"Dalam hitungan jam membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum."

"Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran," tullis Ridwan Kamil.

"Posko Kebencanaan berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur. Semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan disana," tambahnya.

Sementara menurut pantauan KOMPAS.TV di Lokasi, korban gempa di Cianjur mengungsi di posko-posko yang disediakan. 

Para pengungsi yang jumlahnya sekitar 300 orang juga menggelar dzikir serta tahlilan di tenda pengungsian.

Baca Juga: Lapas Cianjur Terdampak Gempa, Warga Binaan Bermalam di Lapangan

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU