Isran Noor Sebut Kaltim Turunkan Emisi Gas Hingga 30 Juta Ton CO2e Dalam Satu Tahun
Berita daerah | 10 November 2022, 20:00 WIBBALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Indonesia melalui pemerintah provinsi Kalimantan Timur menerima pembayaran pertama sebesar 20,9 juta dollar AS, atau 320 miliar rupiah, berdasarkan kesepakatan penandatanganan emission reduction payment agreement, antara pemerintah indonesia dengan forest carbon partnership facility bank dunia.
Pembayaran ini menjadikan Indonesia negara pertama di Asia Timur Pasifik yang menerima pembayaran berbasis kinerja.
Uang muka penurunan emisi ini akan didistribusikan ke instansi yang bertanggung jawab yakni pemberian uang ini akan dialokasikan untuk kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, badan pengelola dana lingkungan hidup dan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota.
Pembayaran dimuka oleh bank dunia sangat penting bagi pemerintah Kaltim dalam rangka uji coba pelaksanaan pembagian manfaat kepada penerima manfaat.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan dalam program FCPF ini, Kaltim tidak terlalu khawatir dengan ekpolitasi sumber ekstraktif seperti batu bara karena semuanya akan diperhitungkan. Buktinya Kaltim dalam kurun waktu satu tahun berhasil menurunkan emisi gas sebanyak 30 juta ton co2 equivalen.(*)
#efekrumahkaca#emisi#hutan#beritabalikpapan
Jangan lewatkan informasi menarik di Kompas TV Balikpapan, yuk subscribe channel youtube Kompas TV Balikpapan.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. Media sosial Kompas TV Balikpapan :
instagram: https://www.instagram.com/kompastv.ba...
facebook : https://www.facebook.com/kompastvbali...
twitter : https://twitter.com/TvBalikpapan?s=09
Penulis : KompasTV-Balikpapan
Sumber : Kompas TV