Rawan Gempa dan Tsunami, Siswa SMP dilatih Siaga bencana
Berita daerah | 9 November 2022, 20:12 WIBACEH BESAR, KOMPAS.TV - Seperti diketahui kemukiman Krueng Raya kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar memiliki topografi yang dikelilingi bukit yang berhadapan langsung dengan laut Selat Malaka dan Laut Hindia. Saat gempa dan tsunami 2004 silam, kawasan Krueng Raya menjadi salah satu daerah terparah dampak Tsunami. Sehingga menjadi daerah yang sangat rawan terhadap bencana alam, seperti gempa, tsunami, puting beliung dan tanah longsor. Pasca bencana besar itu, keselamatan masyarakat yang berada dipesisir pantai ini, menjadi prioritas dan salah satu perhatiannya ada pada siswa sekolah.
Menghadapi potensi ancaman bencanan itu, Pt Pertamina Patra Niaga Fuel terminal Krueng Raya melalui program Sekolah Siaga Bencana berkolaborasi dengan Human Initiative, membekali siswa dengan edukasi, bagaimana cara menghadapi bencana bila terjadi dilingkungan sekolah ataupun diruang publik lain. Tidak hanya teori, tapi langsung melakukan simulasi. Dalam simulasi, siswa mempraktekan langkah langkah apa yang harus dilakukan, mulai dari tanda bencana datang hingga aksi penyelamatan diri. Simulasi betul betul dilakukan sesuai S-O-P yang diberikan, supaya mereka mengetahui cara agar selamat dari bencana dan lebih waspada ketika bencana datang.
Secara geografis, Smp 1 Mesjid Raya berhadapan langsung dengan laut dengan posisi berada di wilayah rawan bencana, terutama gempa bumi. Edukasi kebencanaan dengan melaksanakan simulasi penyelamatan, diakui sangat penting dan bermanfaat untuk siswa, guru dan warga sekolah lain. Sekolah juga membentuk kader atau satgas dari kalangan siswa yang akan meneruskan edukasi mitigasi bencana kepada orang lain.
Sementara, dari asessement yang dilakukan human initiative di sekolah sekolah di wilayah Krueng Raya belum seluruhnya mendapatkan pendidikan kebencanaan khususnya gempa dan Tsunami, padahal Krueng Raya berada pada jalur lempeng sesar Seulimum yang punya resiko besar terjadi gempa setiap saat. Program Sekolah Siaga Bencana yang di gagas pertamina sangatlah penting untuk mitigasi bencana selanjutnya.
Masih banyak pekerjaan rumah terkait mitigasi bencana, seperti minimnya pengetahuan mitigasi bencana seperti belum adanya jalur evakuasi dan titik kumpul bencana disekolah. Edukasi dan simulasi tanggap bencana diharapkan dapat membangun budaya siaga dan aman disekolah serta terwujudnya ketahanan dunia pendidikan dan warga sekolah dalam mengadapi bencana.
Penulis : KompasTV-Aceh
Sumber : Kompas TV