Garis Polisi Dilepas Pasca Insiden Tewasnya Pekerja di Jembatan Sulawesi II, Pembangunan Dilanjutkan
Berita daerah | 2 November 2022, 21:54 WIBBANJARMASIN, KOMPAS.TV – Lebih sepekan pasca insiden tewasnya seorang pekerja saat pelaksanaan proyek Jembatan Sulawesi II Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin,Ibnu Sina, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo dan Dandim 1007/ Banjarmasin, Kolonel Inf Ilham Yunus bersama DPRD Banjarmasin dan jajaran forkopimda lainnya mendatangi langsung tempat kejadian perkara di Jalan Sulawesi Banjarmasin Utara, selasa pagi (1/11/2022).
Baca Juga: Gali Skill Penyelamatan di Gedung, BPBD Banjarmasin Ajak Relawan Latihan Vertical Rescue
Kapolresta Banjarmasin, menyatakan hingga kini kepolisian masih belum menetapkan tersangka peristiwa naas yang menewaskan, kasim akibat tertimpa girder pada minggu 23 oktober 2022 siang.
Meski demikian, garis polisi yang terpasang di lokasi resmi dilepas sebagai penanda progres pembangunan jembatan yang sempat tertunda.
"Penyelidikan sudah berjalan, olah TKP sudah selesai, police line ditarik hari ini juga biar pembangunan lancar," terang Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo.
"Tersangka belum ada, kalau ada yang menyatakan ada tersangka, berarti hoax," tambahnya.
Baca Juga: Mahasiswa Ultimatum Pemprov Kalsel, Tuntut Bertemu Langsung Gubernur, Bahas Soal Tambang
Kendati tertunda, pemkot menyatakan Jembatan Sulawesi II tetap ditarget selesai seperti waktu awal sesuai kontrak yaitu desember 2022.
"Kita akan evaluasi terkait target, tapi memang diharapkan tepat seperti semula," ungkap Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah.
"Sebelumnya sempat tertunda, tapi karena covid, tahun ini kita bisa lanjutkan," ucap Ibnu.
Sejauh ini pengerjaan pembangunan Jembatan Sulawesi II telah lebih 50 persen.
Akibat insiden yang diduga kecelakaan kerja tersebut, pembangunan jembatan sempat terhenti kurang lebih 9 hari untuk proses penyelidikan.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV