Penyewa Tenant "Berdendang Bergoyang" Merugi, Acara Bubar Panitia Hilang
Peristiwa | 31 Oktober 2022, 13:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penyewa gerai makanan di festival musik "Berdendang Bergoyang" mengaku kecewa dengan ketidakmunculan panitia usai acara tersebut dibubarkan oleh kepolisian, Sabtu (29/10/2022) malam.
Petugas saat itu tampak telah mencopot rangka panggung, properti, serta papan petunjuk hingga balok konser nama. Namun, karyawan Gelora Bung Karno (GBK) mengatakan saat itu tak melihat panitia hadir.
Tiga orang penjaga gerai makanan dalam festival tersebut Andra, Claf, dan Iqbal mengatakan pihaknya menuntut kejelasan dengan mencari para panita "Berdendang Bergoyang".
Iqbal menjelaskan tak menemukan salah satu pihak dari panitia sejak acara itu dibubarkan.
Baca Juga: Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Dibatalkan, Ini Syarat, Cara, dan Ketentuan Refund Tiket
"Tidak ada satu pun panitia. Kami juga rugi. Oleh karena itu, kami cari," ujar Iqbal dikutip dari Warta Kota Live, Minggu malam (30/10/2022).
"Semalam langsung hilang saja begitu. Sisa volunteer-nya," tambah Claf.
Sementara Andra mengatakan pihak panitia belum memberikan tanggapan dari panitia terkait kejelasan usai pembubaran acara itu. Panitia sebelumnya menjanjikan memberikan pengembalian uang sebanyak 30 persen.
"Sampai detik ini hanya ada kata-kata dari panitia akan dikembalikan 30 persen setelah 45 hari acara. Tetapi, belum ada realisasi pasti," kata Andra.
Bahkan grup WhatsApp yang menjadi tempat koordinasi antara panitia dan tenant aksesnya ditutup. Sehingga tak ada satu pun yang bisa berkoordinasi dengan panitia.
Sebelumnya diberitakan pihak panitia "Berdendang Bergoyang" telah membuka sistem pengembalian dana atau refund melalui formulir yang mereka bagikan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Wartakotalive