> >

Bbm Naik, Nelayan di Pangkalpinang Tak Bisa Melaut Tiap Hari

Berita daerah | 26 Oktober 2022, 19:04 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Meski cuaca saat ini sedang ekstrim, namun sejumlah nelayan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung,  tetap melaut.

Menurut salah seorang nelayan, mereka nekat melaut karena saat ini sudah memasuki musim cumi-cumi yang harga jualnya pun cukup tinggi, yakni 80 ribuan per kilogram. 

Meskipun demikian, para nelayan hanya melaut selama 4 hari hingga 6 hari saja dalam sepekan.

Hal ini disebabkan karena meningkatnya biaya ransum nelayan hingga 30 persen, akibat harga bbm naik. 

Sebelumnya, para nelayan tradisional ini menghabiskan 2 juta rupiah untuk biaya bahan bakar dan ransum.

Kini meningkat menjadi 2,5 juta rupiah dalam sekali melaut.

Dalam satu kali melaut selama 4 hingga 6 hari, nelayan menghabiskan 70 liter solar untuk mesin kapal, dan 40 liter pertalite untuk generator set sebagai penerangan saat ditengah laut.

Penulis : KompasTV-Bangka

Sumber : Kompas TV


TERBARU