> >

Rel Tertimbun Longsor, Perjalanan Kereta Api Jalur Malang-Blitar Terganggu

Peristiwa | 18 Oktober 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi kereta api. Jalur rel di lintasan Sumberpucung-Pohgajih tertimbun longsor, dan mengakibatkan perjalanan sejumlah kereta api dari dan menuju Malang terganggu, Selasa (18/10/2022). (Sumber: PT KAI)

MALANG, KOMPAS. TV — Rel kereta api Sumberpucung-Pohgajih tertimbun longsor. Akibatnya, perlintasan kereta api dari dan menuju Malang, pada Selasa (18/10/2022) terganggu. 

Seorang penumpang KA Doho Penataran tujuan Malang, Widyawati (64), menyebut kereta yang ditumpanginya berhenti di Stasiun Pohgajih selama kurang lebih dari satu.

”Kereta berhenti di Stasiun Pohgajih," kata Widyawati (64 tahun) dikutip dari Kompas.id. Widyawati mengaku mendapat informasi petugas bahwa lebih kurang 1 jam kereta berhenti, 'sambil menunggu kondisi aman'. "Petugas mengatakan begitu kepada penumpang."

Awalnya, kata Widyawati, ia tidak paham maksud dari petugas tersebut, hingga akhirnya bertanya.

Setelah lebih kurang 1 jam 15 menit menunggu, petugas di Stasiun Pohgajih mengumumkan bahwa jalur menuju Malang tidak bisa dilewati, dan kereta akan berbalik arah menuju Kertosono lalu berhenti di Surabaya.

Baca Juga: Progres Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Sudah 88,8 Persen, Siap Beroperasi Juni 2023

”Akhirnya kereta tidak bisa menuju Malang dan harus kembali ke Kertosono dan terakhir berhenti di Surabaya,” katanya.

Karena ada gangguan perjalanan kereta itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf.

”Kami atas nama manajemen KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat jalur KA terkena longsor di wilayah tersebut,” ujar  Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.

Jalur kereta api yang terkena longsoran terletak di petak jalur antara Stasiun Sumberpucung (Kabupaten Malang) dan Pohgajih (Kabupaten Blitar) pada Selasa (18/10/2022) pukul 09.08.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.id


TERBARU