Ribuan Masyarakat Dairi Tumpah Ruah Saksikan Pesta Budaya Njuah-juah
Berita daerah | 14 Oktober 2022, 16:32 WIBADVERTORIAL - Ribuan masyarakat Kabupaten Dairi tumpah ruah menyaksikan Pesta Budaya Njuah-juah yang berlangsung meriah di halaman Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang, Kamis, (13/10).
Antusiasme masyarakat ini wajar mengingat Pesta Njuah-juah ini absen selama 2 tahun akibat pandemi covid-19 yang memaksa banyak kegiatan masyarakat berhenti.
“Saya mengajak kita semua untuk senantiasa mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan ridho-Nya, karena saat ini kepada kita kembali diberi kesempatan berkumpul merayakan kembali Pesta Budaya Njuah-juah yang akibat pandemi sudah 2 tahun tidak terlaksana. Atas nama Pemerintah Kabupaten Dairi, Saya mengucapkan selamat datang kepada segenap hadirin undangan, wisatawan dan masyarakat Dairi yang Saya cintai,” kata Bupati dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutannya di acara Pesta Njuah-juah tersebut.
Bupati menambahkan cerminan rasa syukur di momentum Pesta Budaya Njuah-juah sangatlah berarti, terlebih kita secara bersama-sama telah melewati pandemi covid-19 yang saat ini sudah mengarah ke situasi yang membaik. Kita ketahui bersama bagaimana dampak sosial dan ekonomi yang terjadi yang diakibatkan covid-19.
“Namun dengan kerjasama dan semangat tokoh-tokoh agama dan budaya serta seluruh lapisan masyarakat, Kabupaten Dairi dapat melaluinya dan menjaga kondisi ekonomi tidak masuk ke situasi kekhawatiran yang tinggi yang sebelumnya diperkirakan ketika di awal terjadinya pandemi covid-19,” ujar Bupati.
Acara diawali kirab budaya dari 88 kelompok yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Dairi, organisasi masyarakat, beberapa sekolah SMP, SMA, SMK, organisasi etnis, dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Dairi. Mereka membawa siluah atau hasil panen berupa hasil pertanian dan hasil bumi seperti bawang, cabai, sayuran, dan buah-buahan, sebagai bentuk rasa syukur untuk dipersembahkan kepada pemerintah.
Pelepasan kirab dilakukan oleh Sekretaris Daerah Budianta Pinem dari depan halaman Kantor Bupati Dairi pukul 09.35 WIB dan berlangsung di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Sidikalang sampai depan Gedung Nasional Djauli Manik.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan istri Romy Mariani Eddy Berutu menunggu peserta kirab di depan Gedung Nasional Djauli Manik. Turut mendampingi Bupati dan istri adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Zumi Sulthony, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Joko Suharnowo, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Wakil Ketua DPRD Halvensius Tondang, Wakil Ketua DPRD Wanseptember Situmorang, Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Ridwan Sulistyawan, Wakapolres Kompol Denny Boy, Ketua PN Sidikalang Monita Honeisty Sitorus SH MH, dan beberapa pimpinan OPD.
Selain membawa hasil pertanian, para peserta kirab juga menampilkan beberapa atraksi budaya yang cukup memikat seperti Reog Ponorogo yang ditampilkan organisasi Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera), pencak silat dan sisingaan oleh Paguyuban Keluarga Pasundan dan IKJ (Ikatan Keluarga Jawa), dan tentu saja atraksi budaya Pakpak sebagai ciri khas budaya Dairi.
Usai kirab, Bupati Eddy Berutu beserta rombongan kemudian disambut Tarian Era-era. Tarian ini merupakan tarian khas Pakpak dan hanya ditampilkan di acara-acara seremonial, misalnya penyambutan tamu yang dianggap penting atau di saat penyelenggaraan sebuah event besar.
Penulis : KompasTV-Medan
Sumber : Kompas TV