Ecoenzym, Cairan Sejuta Manfaat
Berita daerah | 14 Oktober 2022, 14:16 WIBDENPASAR, KOMPAS TV - Saudara, limbah organik rumah tangga, seperti buah, sayuran, bahkan bunga dapat diolah menjadi cairan ecoenzym. Cairan eco- enzyme adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik, seperti ampas buah dan sayuran, gula merah atau gula tebu atau menggunakan molase. Cairan ini memiliki sejuta manfaat yang baimbagi lingkungan. Tak ayal para ibu, generasi muda yang tergabung dalam sekehaa teruna teruni desa, hingga bapak-bapak se- Desa Dauh Puri Kangin ikut belajar membuat ecoenzym.
Kegiatan pelatihan membuat cairan ecoenzym oleh Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar Barat ini, bertujuan untuk mengarahkan warga agar dapat memanfaatkan sampah untuk didaur ulang, sehingga mampi menghasilkan biowash promic, eco-enzyme dan pupuk.
Cara pembuatan ecoenzym ini, limbah organik segar ini dicuci bersih dan dipotong. Kemudian diletakkan dalam wadah dengan perbandingan 3 : 1: 10. 3 bagian sampah organik, 1 bagian gula atau molase, dan 10 bagian air bersih atau dapat menggunakan air pembuangan AC. Semua bahan tersebut ditutup rapat selama 3 bulan. Pada masa inkubasi, terkadang dapat mengeluarkan jamur berwarna putih, namun tidak akan mempengaruhi hasil panen ecoenzym. Pemanenan dapat dilakukan setelah 3 bulan, dengan dilakukan penyaringan, dan kemudian disimpan dalam botol tertutup.
Cairan ecoenzyme ini memiliki sejuta manfaat. Diantaranya untuk membersihkan kerak, mencuci piring, mengepel lantai, sebagai cairan detox, disinfektan alami pembunuh kuman, mengobati luka, juga sebagai pupuk alami. Dimana setiap fungsi memiliki takaran berbeda pada setiap penggunannya yang dapat dicampur dengan air bersih. Diharapkan dengan pengolahan limbah organik ini menjadi ecoenzym, dapat membantu menjaga kelangsungan serta kelestarian lingkungan.
#ecoenzyme #desadauhpurikangin #denpasar
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV