Menengok Sisa Tradisi Wayamasapi di Danau Poso
Berita daerah | 28 September 2022, 16:34 WIBPOSO, KOMPAS.TV – Wayamasapi, kearifan lokal warga Poso dalam menangkap ikan kini tersisa tiga unit. Hal itu terjadi karena kepentingan pengerukan dasar sungai yang dilakukan perusahaan Poso Energy di aliran danau Poso.
Sebelum tahun 2016 di aliran sungai Poso terpasang deretan bambu untuk menangkap ikan jenis sidat. Deretan itu berjajar sepanjang bantaran sungai, namun kini tersisa tiga unit.
Salah satu pemiliknya Fredy Kalengke, disaat puluhan perangkap sidat diganti dengan dana kompensasi, Fredy tetap mempertahankan Wayamasapinya. Menurutnya, perangkap sidat ini merupakan tradisi turun temurun.
Fredy kalengke sendiri merupakan generasi ke tiga dalam melestarikan Wayamasapi. Dampak pengerukan itu telah dirasakan dari hasil tangkapannya yang mulai berkurang.
Pihak Poso Energy sendiri mengaku telah mengantongi izin untuk melakukan pengerukan di aliran sungai Poso. Wayamasapi yang berada di wilayah pengerukan telah diberikan dana kompensasi.
Wayamasapi sendiri selain menjadi kearifan lokal warga di danau Poso, juga menjadi salah satu penopang ekonomi warga. Kini, tradisi itu hanya tersisa tiga unit dari sembilan puluh hingga seratusan Wayamasapi di aliran air danau Poso.
#Wayamasapi #DanauPoso #PosoEnergy
Penulis : KompasTV-Palu
Sumber : Kompas TV