Solo Mulai Terapkan Konversi Elpiji ke Kompor Induksi
Berita daerah | 26 September 2022, 13:20 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Pemerintah membuat kebijakan baru guna menekan anggaran subsidi elpiji tiga kilogram dengan mengalihkan penggunaan kompor berbahan bakar elpiji ke kompor induksi listrik. Kompor induksi dinilai lebih ekonomis dan juga lebih irit, serta bebas gas buang.
Salah satu warga di Solo, Fitri Yuliastuti, mengaku sudah beberapa bulan menggunakan kompor induksi bertenaga listrik. Sejak menggunakan kompor induksi, perempuan yang tinggal di daerah Jajar ini berhenti total menggunakan kompor gas elpiji. Selain bekerja sebagai guru, Fitri juga melayani pesanan seperti puding sehingga sering memasak dengan kompor.
Dengan menggunakan kompor induksi, Fitri mengaku lebih nyaman dan merasa aman. Selama ini dirinya termasuk takut saat pemasangan regulator di kompor gas elpiji. Keuntungan lain menurut Fitri, proses memasak lebih bersih karena tidak ada gas buang ataupun bara api dan lebih hemat pengeluaran. Jika biasanya dalam sebulan ia menggunakan tiga tabung tiga kilogram, kini dengan kompor listrik ia hanya menggeluarkan biaya Rp. 50 ribu. "Lebih efiisien, enak, bersih, cepet dan hemat pengeluaran," kata Fitri.
Pengakuan yang sama juga dirasakan oleh Besar dan Marni, pasutri yang memiliki usaha jualan es doger. Sudah dua bulan Marni memasak dengan menggunakan kompor induksi listrik. Dengan kompor induksi, ia yang biasanya mengeluarkan anggaran Rp. 100 ribu kini dengan kompor induksi pengeluarannya hanya setengahnya.
Pemerintah memang berencana untuk mengkonversi elpiji tiga kilogram ke kompor dengan tenaga listrik. Namun ini membutuhkan perencanaan matang serta menyiapkan sarana prasarana, karena aktifitas memasak adalah kebutuhan pokok, maka perlu dipastikan pasokan listrik yang aman, stabil dan tidak sering ada pemadaman.
#komporinduksi #migrasielpijikekomporinduksi #komporelpiji
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV