Tradisi Sidekah Ketupat Warisan Zaman Kerajaan Galuh
Berita daerah | 23 September 2022, 14:25 WIBCILACAP, KOMPAS.TV - Di perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, terdapat tradisi unik yang hingga kini masih dipertahankan. Setiap hari Rabu akhir bulan Sapar atau menjelang Maulid Nabi Muhammad Sholallohu’Alaihi Wassalam, warga berjajar di pinggir jalan membagi-bagikan ketupat dan lauk yang mereka namai tradisi Sidekah Ketupat.
Puluhan warga baik laki-laki maupun perempuan duduk berjajar di pinggir jalan di Desa Matenggeng, kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, Jawa Tengah. Selain warga yang berjajar, tampak juga ketupat-ketupat yang mereka gantung di pohon pinggir jalan.
Saat ini warga sedang melakukan tradisi Sidekah Ketupat atau Berbagi Ketupat yang telah mereka lakukan secara turun temurun. Tradisi ini merupakan warisan nenek moyang mereka sejak zaman Kerajaan Galuh di Jawa Barat. Menurut warga, tradisi ini dilakukan oleh warga yang daerahnya dulu menjadi perlintasan prajurit Kerajaan Galuh.
Menurut Keterangan Tirwan, sesepuh setempat, ketika prajurit Kerajaan Galuh hendak bepergian ke wilayah Kerajaan Majapahit, warga yang berada di perlintasan memang menyediakan ketupat di pinggir jalan sebagai jamuan untuk para prajurit.
Kini dalam perjalanannya, Sidekah Ketupat ini dibagikan kepada warga yang melintas, termasuk pengendara mobil.
#sidekahketupat #cilacap #desamatenggeng
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV