Polisi Sudah Periksa 23 Saksi Kasus Mutilasi dan Pembakaran Jenazah di Semarang, Tunggu Hasil DNA
Kriminal | 13 September 2022, 19:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hasil tes DNA dari laboratorium forensik Polda Semarang untuk memastikan identitas jenazah yang dibakar dan dimutilasi di Pantai Marina, Semarang, Jawa Tengah.
Jenazah korban mutilasi tersebut diduga kuat merupakan pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Iwan Budi yang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022. Dugaan itu muncul lantaran polisi menemukan name tag (tanda pengenal) bertuliskan "Iwan Budi P" di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah hangus tapi masih terbaca," kata Irwan dalam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (13/9/2022).
Selain itu, Irwan mengatakan, pihaknya juga menemukan plat nomor motor serta ponsel yang, menurut keluarga Iwan Budi, keduanya cocok dengan yang dimiliki terduga korban.
"Namun, untuk memastikan bahwa jenazah itu adalah Iwan Budi P, kami masih melakukan pemeriksaan DNA ke laboratorium forensik dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, hasilnya akan kami ketahui," ujarnya.
Baca Juga: Bareskrim Turun Tangan Usut Kasus Pembakaran Mayat Tanpa Kepala di Semarang Diduga Pegawai Bapenda
Dia mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sampel jenazah yang dibakar tersebut kepada Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah (Jateng) pada tanggal 9 September 2022.
"Kira-kira seminggu lagi," jawab Irwan saat ditanya kapan hasil uji DNA tersebut keluar.
Irwan juga mengatakan, pihaknya telah memeriksa 23 saksi yang terdiri dari keluarga dan rekan kerja Iwan Budi, serta saksi-saksi di TKP.
"Anak, istri, mertua, ipar, dan saksi-saksi di TKP, rekan kerja (Iwan Budi P) juga," ujarnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV