Tinjau Penyaluran BLT, Risma Dilempar Sebuah Kertas
Berita daerah | 8 September 2022, 13:32 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Menteri sosial, Tri Rismaharini kaget, setelah salah seorang warga melempar kertas protes kepadanya saat melakukan kunjungan kerja penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) BBM di kantor kepala Desa Padasugih, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, selasa siang. Risma langsung mengejar warga yang mengaku belum pernah menerima bansos tersebut.
Beruntung warga yang sempat lari langsung diamankan Polisi. Risma lalu meminta petugas Kemensos untuk melakukan pengecekan nomor induk kependudukan. Warga yang diketahui bernama Tarjuslan ini ternyata terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat program bantuan pangan non tunai, atas nama istrinya. Namun, karena istrinya telah meninggal, Tarjuslan tidak lagi mendapatkan bantuan.
Atas kasus tersebut Risma langsung menegur petugas pendamping Kemensos yang tidak melakukan update dan verifikasi data. Karena sebagai keluarga miskin Tarjuslan juga berhak mendapatkan BLT BBM. Guna mencegah agar tidak terjadi salah sasaran, Risma setiap hari melakukan revisi data, dengan menidaklayakan atau mengusulkan penerima manfaat yang baru.
Setelah dua minggu daerah mengusulkan, dalam satu minggu akan dilakukan verifikasi Kemensos dan data Dukcapil. Masyarakat juga bisa melakukan usul dan sanggah melalui laman resmi Kemensos. Sehingga setiap saat jika tidak ditemukan penerima salah sasaran bisa langsung dicoret.
Hingga selasa 6 september Kemensos telah menyalurkan 841.763 BLT BBM tahap satu. Penyaluran tahap satu ditargetkan selesai dalam tiga pekan atau akhir bulan september. Sementara tahap dua akan mulai disalurkan pada bulan desember mendatang.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV