> >

BBM Naik, Ojol di Semarang Keluhkan Pengeluaran BBM Bertambah

Berita daerah | 7 September 2022, 11:18 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi membuat para pengendara ojek online harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengisi BBM kendaraan mereka setiap harinya.

Ragil, salah satu ojol mengaku, biasanya ia dalam sehari membeli BBM antara Rp 17.000 hingga Rp 20.000, kini paling tidak ia harus mengeluaran Rp 22.000 untuk uang BBM perharinya. Ia berharap, kenaikan harga BBM ini juga diikuti dengan penyesuaian tarif jasa pengantaran oleh perusahaan.

"Seharian nambah sih. Aku biasanya Rp 17.000 sampai Rp 20.000, kalau sekarang minimal Rp 22.000. Harapannya segera bisa disesuaikan," ujar Ragil.

Hal yang sama juga dikeluhkan oleh ojol lain bernama Toni. Ia juga mengharapkan adanya penyesuaian harga, namun kenaikannya tidak terlalu tinggi, sehingga tidak membebani konsumen dan para ojek online bisa memperoleh penghasilan.

"Kalau kenaikan harga yang penting jangan terlalu tinggi banget, nanti engga ada yang order. Nanti konsumen kan juga takut. Kalau harganya naik, nanti orderan sepi. Kita juga engga ada pemasukan, sama aja. itu semua kan diatur biar gimana caranya kita dapet orderan setiap hari, dapet uang, udah gitu aja," jelas Toni.

Dia berharap, nantinya penyesuaian harga tidak terlalu tinggi agar konsumen ojol tidak kabur. Sebab jika harga terlalu tinggi, dia khawatir para konsumen ojol enggan menggunakan jasanya. Sehingga dia tetap bisa mendapat penghasilan rutin setiap harinya.

#bbmnaik #ojol #semarang

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU