> >

Nelayan Mengeluh Minta Subsidi Khusus dari Pemerintah

Berita daerah | 5 September 2022, 15:01 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Nelayan yang bersandar di dermaga Ulee Lheue Banda Aceh mengeluh karena kenaikan harga BBM solar bersubsidi terjadi secara tiba-tiba. Pasalnya mereka harus menambah biaya operasional kapal namun tidak sebanding dengan hasil tangkapan ikan yang belum tentu stabil setiap harinya.

Biasanya dalam sekali berlayar mereka membutuhkan 1.152 liter, sehingga membuat mereka harus menambah biaya dua juta rupiah dari biaya operasional sebelumnya untuk memasok BBM.

Baca Juga: Puncak Musim Kemarau, Aceh Potensi Hujan

Angka dua juta rupiah itu sangat berpengaruh bagi nelayan, karena selain biaya BBM, mereka juga harus menyetok es balok dan sejumlah konsumsi lainnya untuk berlayar mencari ikan.

Para nelayan meminta kebijakan dari pemerintah pusat untuk memberikan subsidi khusus atau subsidi tepat guna bagi mereka yang sehari-harinya hanya bisa bergantung pada hasil tangkapan ikan dilaut demi mencukupi kebutuhan keluarga.

Kenaikan harga BBM solar bersubsidi ini memberatkan nelayan. Kenaikan BBM yang terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya sosialisasi kepada nelayan, sehingga mereka harus mencari dana tambahan untuk membeli minyak, padahal anggaran untuk BBM sudah disimpan dari jauh-jauh hari.

Penulis : KompasTV-Aceh

Sumber : Kompas TV


TERBARU