Gibran Siap Sambut Jutaan Penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo
Peristiwa | 28 Agustus 2022, 10:37 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menyambut jutaan penggembira yang diperkirakan akan hadir dalam Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo pada 18-20 November mendatang.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas pemerintah kota (Pemkot) terkait, di antaranya Forkopimda, Polresta, Danrem, dan Dandim.
“Kami sudah siap, nanti dari dinas-dinas terkait akan kami kerahkan untuk men-support acara ini sesuai tupoksinya masing-masing. Nanti kita juga koordinasi dengan Forkopimda Polresta, Danrem, Dandim nanti kita nyengkuyung bareng agar acara ini bisa berjalan dengan lancar,” kata Gibran Jumat (26/8/2022) dilansir dari laman resmi Muhammadiyah.
Saat koordinasi panita pelaksana muktamar dengan Pemkot Solo, Ketua Pelaksana Muktamar, Sofyan Anif memperkirakan akan ada sekitar tiga juta penggembira muktamar dari seluruh Indonesia yang akan datang ke Solo.
Hitungan tersebut, ungkap dia, mengacu dari muktamar sebelumnya yang terlaksana pada tahun 2015 di Makassar dan dihadiri oleh lebih dari dua juta penggembira.
"Kita hanya mengambil pengalaman terakhir di Makassar pada 2015 lalu di mana ada 2,15 juta penggembira," kata Sofyan.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-48, Muhammadiyah Gelar Lomba "Gowes Muktamaride" Berhadiah Umroh
Terkait jumlah tersebut, Gibran menilai Muktamar Muhammadiyah tersebut akan memberikan efek domino terhadap pendapatan daerah Kota Solo.
Ia juga memastikan bahwa muktamar ini akan menjadi surplus bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.
“Dampak PAD-nya pasti luar biasa, pesertanya sekian ribu tapi penggembiranya kan jutaan. Nanti itu yang kita antisipasi makanya nanti misalnya dari kepala perdagangan nanti harus kita brief semua, UMKM, pedagang kaki lima biar tamu tamu yang berkunjung ke Solo nanti tidak dikecewakan,” ungkapnya.
350 ribu kamar hotel habis dipesan
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, muhammadiyah.or.id