> >

Maidiana Bidan Tangguh Melayani Hingga Mengedukasi Masyarakat Pedalaman Hutan Aceh

Berita daerah | 22 Agustus 2022, 15:58 WIB

ACEH UTARA, KOMPAS.TV - Inilah maidiana, bidan desa Seumirah yang juga bertugas di Puskesmas Nisam Antara Aceh Utara. Selain bertugas di fasilitas kesehatan, Maidiana juga tak sungkan berkunjung kerumah-rumah warga untuk memeriksa kondisi pasien. Fokus utamanya yaitu ibu hamil dan juga bayi-bayi yang ada di desanya.

Ia berkunjung kerumah-rumah karena sebagian warga yang sedang mengandung ataupun baru melahirkan tidak datang ke fasilitas kesehatan maupun Posyandu untuk melakukan pemeriksaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Baca Juga: Boat Rombongan Pengantin Tenggelam di Aceh Timur

Untuk terkait indikasi medis persalinan mulai dari pemeriksaan kandungan, hingga proses melahirkan, warga tidak perlu mengeluarkan biaya, karena semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Bidan yang bertugas di desa cukup melengkapi berkas kinerjanya kemudian diserahkan ke Puskesmas untuk klaim pembayaran ke BPJS.

Disela-sela kesibukannya, Maidiana juga selalu mengedukasi warga tentang pentingnya melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan dan juga ia memberikan pemahaman bagi warga tentang penggunaan layanan Jaminan Kesehatan Nasional Elektronik atau JKN Mobile untuk memudahkan masyarakat menggunakan BPJS Kesehatan tanpa harus membawa kartu kepesertaan.

Baca Juga: Polda Aceh Ungkap 38 Kasus Perjudian di Wilayah Hukum Polda Aceh

Maidiana juga rela melewati kawasan hutan dengan jalan perbukitan bebatuan dan menyeberangi anak sungai menggunakan sepeda motor untuk sampai ke rumah warga. Karena sejak menjadi bidan selama 12 tahun, hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab baginya untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat.

Di desanya yang terletak di kawasan hutan pedalaman Aceh Utara itu berjarak dua jam lebih dari pusat ibukota kabupaten. Disana Maidiana juga membuka praktik mandiri bidan. Praktik tersebut merupakan tempat perorangan untuk melayani pemeriksaan pasien ibu hamil maupun ibu dan bayi pasca melahirkan.

Bagi warga desa sosok Maidiana merupakan penyelamat bagi masyarakat setempat, terutama bagi ibu hamil dan bayi. Karena jika tidak adanya bidan di desa Seumirah, warga kesulitan jika harus ke kota. Selain jauh juga akses jalan yang bebatuan bisa membahayakan kondisi kandungan ibu hamil.

Dalam sehari Maidiana harus melayani pasien di empat lokasi berbeda, yaitu Puskesmas, rumah warga, praktik mandiri bidan dan posyandu. Meski tak mudah, namun hal itu telah menjadi suatu keharusan bagi dirinya saat mengabdi sebagai bidan sejak tahun 2006 silam.

Di kecamatan Nisam Antara hingga kini ada sebanyak 12.700 peserta telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan yang tersebar di enam desa. Sementara masing-masing desa memiliki satu bidan yang masuk dalam jejaring Puskesmas Nisam Antara.

Penulis : KompasTV-Aceh

Sumber : Kompas TV


TERBARU