Upacara Penurunan Bendera Batal, Tiang Bendera Patah dan Lokasi Tergenang Air di Larangan Tangerang
Peristiwa | 18 Agustus 2022, 00:00 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di wilayah Kecamatan Larangan, Tangerang dibatalkan, Rabu (17/8/2022). Pembatalan itu dikarenakan tiang bendera yang patah dan lapangan upacara yang tergenang air.
"Di Kecamatan Larangan terpaksa batal melangsungkan upacara karena lapangan Stadion Larangan Indah yang kembali tergenang air cukup tinggi, karena hujan deras kembali melanda wilayahnya. Serta patahnya tiang bendera sehingga kondisi kian tidak memungkinkan," kata Camat Larangan Kota Tangerang Gunawan di Tangerang Rabu (17/8/2022) dilansir dari Antara.
Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang sudah berlatih selama sebulan penuh dan mengungkapkan bahwa kejadian tersebut di luar kuasanya.
"Namun, dengan segala rencana yang sudah disiapkan, tetap Allah yang menentukan. Kalian Paskibra terbaik, dan tetap membanggakan. Ini sejarah dalam hidup saya dan pasti semua pihak yang menyaksikannya secara langsung," kata Gunawan.
Baca Juga: Merah Putih Tak Berkibar saat Upacara di Solo karena Pengait Patah, Gibran: Saya Mohon Maaf
Beberapa wilayah di Kota Tangerang dilanda hujan deras saat peringatan HUT ke-77 RI. Namun, sejumlah kecamatan tetap melangsungkan upacara penurunan di tengah guyuran hujan, di antaranya Kecamatan Karawaci, Ciledug, dan Pinang.
"Saat mulai upacara, kondisi cuaca masih aman. Tapi di tengah-tengah, hujan mulai turun dan cukup deras. Tapi dalam situasi hujan tersebut, tidak ada pasukan yang balik kanan. Sehingga semua tetap berlangsung hingga akhir," kata Camat Pinang, Syariffudin.
Sementara itu, upacara penurunan bendera tingkat Kota Tangerang di Alun-Alun Kota Tangerang sempat tertunda karena hujan deras.
Kendati demikian, upacara yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Sachrudin selaku Inspektur Upacara dan Kapten Infanteri Indrat Miyarto selaku Komandan Upacara, tetap berlangsung dengan lancar.
"Ya, kita sudah komitmen sejak awal hujan, jika hujan berlangsung terlalu lama, pelaksanaan Penurunan Bendera harus tetap berlangsung walau di tengah hujan deras. Ini komitmen kita sebagai penerus perjuangan, dimana ada Paskibra, di situ pasti bendera berkibar," kata Kaonang, Kepala Dispora setempat.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara