Seorang Remaja Diterkam Buaya Saat Memancing di Danau Tolire Ternate, Basarnas Masih Mencari Jenazah
Peristiwa | 4 Agustus 2022, 13:10 WIBTERNATE, KOMPAS.TV - Farjan (15), seorang remaja asal Ternate, Maluku Utara diterkam buaya saat memancing di Danau Tolire Ternate. Kantor Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) masih melakukan pencarian sejak kemarin, Rabu.
Kepala Basarnas Kota Ternate Fathur Rahman menjelaskan, oleh karena jalur ke Danau Ngade agak sulit untuk dilakukan evakuasi, Tim SAR dibagi pada tiga titik pencarian dan akan dilihat dari kondisi lapangan.
"Kami akan melihat kondisi medan dulu, karena saat ini jenazah di bawa ke tengah-tengah danau oleh buaya," kata Fathur di Ternate, Kamis (4/8/2022), seperti dikutip Antara.
Dia mengungkapkan, pihaknya sempat mengarahkan tim di tiga titik awal dimana jenazah korban terlihat, tetapi buaya kembali membawa jenazah.
Setelah tim kembali mengarahkan drone ke lokasi awal, buaya masih terlihat bersama jenazah, sehingga sulit untuk dilakukan evakuasi.
Meski demikian, korban yang sudah terlihat mengapung di permukaan danau belum bisa dievakuasi lantaran medan atau jalurnya terbilang berat.
Objek wisata Danau Tolire ditutup
Dari kejadian ini, objek wisata Danau Tolire di Kota Ternate ditutup untuk sementara. Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit menyatakan, mengakui akses wisata Danau Tolire ditutup sementara untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diterkam buaya di Danau Tolire.
"Selain itu, ada beberapa imbauan yang akan dipasang di lokasi Danau Tolire dan wisata lain, agar tidak ada lagi warga maupun pengunjung yang menjadi korban," ujarnya.
Sejalan dengan itu, Koordinator Regional Malut Vertical Rescue Indonesia Abdul Kadir Arif mengimbau kepada seluruh wisatawan lokal maupun domestik yang datang ke objek wisata Danau Tolire harus mengetahui zona aman suatu lokasi wisata.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk menghindari kejadian-kejadian yang membahayakan nyawa dan harapan ke depan ada sisi kesiapan yang harus dibangun di lokasi wisata.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara