Bupati Sleman Minta Kepolisian Usut Tuntas Kematian Tri Fajar Firmansyah
Peristiwa | 3 Agustus 2022, 16:43 WIBSLEMAN, KOMPAS.TV — Kepolisian diminta usut tuntas kasus kematian Tri Fajar Firmansyah dalam kericuhan penonton menjelang pertandingan sepakbola di Yogyakarta.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang mengaku prihatin terhadap peristiwa kericuhan itu.
"Kami sangat prihatin dengan peristiwa yang menimbulkan korban ini dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Sepak bola itu ada salah satunya untuk membangun persatuan, bukan saling menghancurkan," kata Kustini seperti diwartakan Antara, Rabu (3/8/2022).
Fajar menjadi korban salah sasaran amuk penonton yang tak bertanggung jawab menjelang pertandingan Persis vs Dewa United di Yogyakarta dalam pekan perdana Liga 1 2022-23, Senin (25/7/2022) pekan lalu.
Baca Juga: Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia, PT LIB: Kami sangat Prihatin dan Sesalkan Kejadian Ini
Fajar menghebuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hardjolukito, Selasa (2/8/2022) siang WIB kemarin.
Setelah sempat menjalani operasi dan dirawat intensif selama 8 hari. Ia meninggal setelah dikeroyok sejumlah orang dengan benda tumpul hingga mengalami luka di bagian kepala dan kritis.
Tak hanya meminta diusut tuntas, Bupati Sleman juga berpesan kepada seluruh suporter sepak bola untuk tidak saling memusuhi.
Kustini juga meminta seluruh pihak untuk saling bersikap dewasa dan tidak mudah terprovokasi.
"Jangan ada korban lagi, saya minta ini yang terakhir, jangan ada lagi. Kita semua adalah saudara yang seharusnya saling mendukung dan menyayangi. Bukan memusuhi," katanya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Antara