Limbah Kayu Diolah Jadi Media Tanam Jamur
Berita daerah | 2 Agustus 2022, 13:16 WIBBEGKULU, KOMPAS.TV - Berawal dari melihat banyaknya limbah kayu yang tak terpakai di sekitar tempat tinggalnya, seorang warga Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu bernama Samadi, mulai mencoba memanfaatkannya.
Limbah kayu yang berasal dari sejumlah depot kayu dan meubel mulai dikumpulkan lalu diolah menjadi media tanam budidaya jamur, atau yang dikenal sebagai baglog.
Setelah proses cukup lama, Samadi akhirnya dapat membuat baglog yang cocok dengan jamur jenis tiram, yang banyak digemari masyarakat untuk dikonsumsi.
Usaha yang awalnya dikerjakan bersama keluarga, saat ini mampu menyerap warga sekitar sebagai tenaga kerja.
Dalam sehari, Samadi bersama pekerjanya mampu memproduksi hingga 2.500 baglog jamur, yang dipasarkan tak hanya di Bengkulu, namun hingga ke luar daerah.
Proses pembuatan baglog sendiri tak terlalu sulit. Serbuk kayu yang telah bersih kemudian dicampur dengan dedak padi, kapur dan air.
Setelah tercampur merata, bahan baku dikemas dalam plastik dan diberi bibit jamur, lalu siap dipasarkan dengan harga 3.000 rupiah untuk satu buah baglog.
#bengkulu #jamur
Penulis : KompasTV-Bengkulu
Sumber : Kompas TV