Asap Pasca Kebakaran Gedung Pupuk di Demak Ganggu Pernapasan dan Jarak Pandang
Berita daerah | 22 Juli 2022, 14:20 WIBDEMAK, KOMPAS.TV - Pasca kebakaran gudang pupuk CV Saprotan Utama di wilayah Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022) malam, api berhasil dipadamkan. Meski api berhasil dipadamkan, kepulan asap bekas pemadaman, hingga Jumat (22/7/2022) pagi masih mengepul. Asap tersebut menyebar hingga ke seluruh lingkungan sekitar. Dampak dari kepulan asap yang cukup tebal tersebut, membuat aktivitas warga sekitar lingkungan pabrik terganggu.
Hal ini, lantaran asap tersebut membuat mata menjadi pedih, sesak napas dan bau asap yang cukup menyengat. Hal tersebut dirasakan oleh Sumadi, salah satu warga Bandung Reji, Kecamatan Mranggen.
"Warga kompain, masalahnya ada yang memiliki anak kecil (bayi) napasnya sesak," kata Sumadi.
Selain mengganggu warga, dampak kepulan asap juga menyebar ke jalan, hingga sampai di perbatasan Semarang. Para pengguna jalan terganggu, akibat asap mempengaruhi jarak pandang dan bau asap cukup menyengat.
"Ini asapnya cukup menganggu pernapasan, aktivitas juga terasa terganggu," ujar Nur Rois, pengendara motor.
Warga dan pengguna jalan berharap, asap sisa pemadaman bisa segera pudar, sehingga jarak pandang bisa normal kembali, dan warga tidak mengeluhkan sesak napas.
#kebakaran #pabrikpupuk #demak
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV