Cerita Haru Seorang Ayah Gantikan Anak Wisuda di UGM: Namanya Ajal, Tuhan Jemput ya Kita Relakan
Sosial | 21 Juli 2022, 14:40 WIBBaca Juga: Orasi Ilmiah di Hadapan Wisudawan, Prabowo Jelaskan Kampanye Harus Seizin Jokowi!
Baca Juga: Inspiratif, Kisah Anak Petani Gunungkidul Kuliah Gratis di UGM Lewat Jalur SNMPTN
Mimpi Kuliah S2 di UGM dan Lanjut ke Australia
Menurut Rosewarzal, putrinya memang sangat memimpikan untuk melanjutkan kuliah S2 di UGM setelah lulus dari Universitas Riau (Unri).
Dalam usaha mengejar mimpi itu, kata Rosewarzal, putrinya rela belajar bahasa inggris terlebih dahulu di kampung Inggris Pare, Kediri.
Lantas, ia mendaftar program S2 dan diterima. Selama kuliah, putrinya juga rajin belajar.
Bahkan, dalam penuturan Roserwazal, putrinya berjuang mengerjakan tesis dalam keadaan sakit sampai akhirnya tesis tersebut selesai.
"Iya (di Yogyakarta) sudah sakit, tetapi kan ringan, tidak parah. Itu kan dalam keadaan sakit menyelesaikan tesisnya," ungkapnya.
Setelah menyelesaikan tesis, Reni rencananya akan berobat ke Riau dan sempat pulang berlebaran Idul Fitri bersama keluarga di Sumatera Barat.
Reni sempat dirawat di dua rumah sakit dan diketahui menderita penyakit ginjal.
"Namanya ajal, Tuhan yang menjemput ya kita relakan," ungkapnya.
Reni juga pernah mengungkapkan dirinya ingin melanjutkan studi S3 di Australia.
Namun mimpi anaknya yang dikenal mandiri tersebut tidak bisa tercapai karena sudah dipanggil Sang Pencipta.
"Rencana mendiang ini setelah S2 mau S3 di Australia, tapi belum kesampaian. Tetapi namanya ajal, Tuhan yang menjemput ya kita relakan," ungkapnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya
Sumber : kompas.com