> >

Warga Kota Semarang Masih Bingung Cara Daftar MyPertamina

Berita daerah | 20 Juli 2022, 12:14 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Helmi, salah seorang warga Kota Semarang, Jawa Tengah, yang juga sebagai penerima subsidi BBM mengaku, dirinya masih bingung untuk mendaftar di aplikasi MyPertamina. Sebab, nama pada STNK kendaraannya tidak sama dengan KTP miliknya, sehingga ia belum mendaftar di aplikasi.

Namun, ia akan mendaftar MyPertamina jika memang bisa dengan perbedaan nama di KTP dan STNK. Sebagai pengguna BBM, setiap hari Helmi harus mengeluarkan uang hingga Rp 80.000 untuk mengisi BBM mobil diesel miliknya. Ia berharap, dengan adanya aplikasi ini bisa lebih mempermudah pekerjaannya.

"Yang buat bingung, apakah harus sama atas nama STNK sama KTP. Apakah bisa jika beda," kata Helmi.

Sementara itu, Area Manager Coomunication, Relations, and Csr Regional Jawa bagian tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, tujuan adanya aplikasi MyPertamina adalah agar pemberian BBM subsidi bisa tepat sasaran. Sehingga, ia meminta masyarakat yang mampu untuk menggunakan produk Pertamina yang nonsubsidi.

"Dengan adanya pendataan ini konsumen bisa terdata, dan nantinya bisa digunakan untuk subsidi BBM yang tepat sasaran," jelas Brasto Galih.

Per tanggal 1 Juli 2022 sudah dibuka pendaftaran MyPertamina untuk Yogyakarta dan Surakarta. Sedangkan per tanggal 11 Juli 2022, ditambah Kota Semarang, Cilacap, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul dan Sleman. Hingga Senin (18/07/2022), hampir sebanyak 3.000 orang sudah mendaftar di aplikasi MyPertamina.

#mypertamina #bbm #bbmsubsidi

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU