Wisata Keraton Surakarta Mulai Menggeliat
Berita daerah | 18 Juli 2022, 12:39 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Kunjungan wisatawan di Keraton Surakarta, Jawa Tengah, mulai menggeliat di pasca pandemi Covid-19. Namun, para pengunjung didominasi oleh wisatawan dalam negeri.
Di keraton, para wisatawan bisa mendapatkan pengetahuan mengenai sejumlah filosofi bangunan dan benda-benda bersejarah, serta sejarah perjuangan Indonesia, dimana keraton berperan dalam berdirinya NKRI.
Selain sejarah keraton, pengunjung juga bisa minum Air Songo yang merupakan tempat meditasi Pakubuwono IX. Air tersebut dipercaya bisa mendatangkan berkah.
"Mulai sekitar hampir setahun yang lalu mulai meningkat. Apalagi setelah Pak Jokowi membebaskan berkumpul, masker, dan sebagainya. Sampai kita kadang kuwalahan," tutur Mas Ngabei Projo Purnomo, abdi dalem bidang museum dan pariwisata.
Iqbal Dwi Purnama, salah satu wisatawan asal Jakarta, mengaku baru pertama kali berkunjung di Keraton Surakarta. Menurutnya, Keraton Surakarta bisa menjadi rujukan wisata edukasi bagi keluarga atau pelajar.
"Keraton ini sangat mengedukasi. Banyak hal yang sebelumnya kita tidak tahu, sekarang menjadi tahu. Apalagi, ditambah penjelasan dari guide (pemandu) sangat komprehensif," jelas Ibqbal.
Keraton Surakarta memiliki lahan sekitar 54 hektar. Untuk para wisatawan bisa berkunjung ke keraton ini setiap hari, kecuali hari jum'at. Cukup dengan membayar Rp 15.000, pengunjung bisa berkeliling keraton dengan ditemani abdi dalem yang berpengalaman.
#keratonsurakarta #wisatawan #pakubuwonoix
Penulis : KompasTV-Jateng
Sumber : Kompas TV