Jelang Agustus, Perajin Shuttlecock di Malang Kebanjiran Pesanan
Berita daerah | 14 Juli 2022, 18:14 WIBMALANG, KOMPAS.TV-Menjelang bulan Agustus yang biasanya marak dengan berbagai macam perlombaan dan turnamen olahraga, perajin shuttlecock rumahan di Malang kebanjiran pesanan.
Seperti perajin shuttlecock di kawasan Singosari Kabupaten Malang. Sejak beberepa pekan terakhir, produksi shuttlecock terjadi peningkatan yang cukup siginifikan.
Selain momen Agustus, maraknya turnamen bulutangkis yang disiarkan di televisi, juga berpengaruh pada permintaan shuttlecock. Terlebih jika atlet dari Indonesia menjadi juara.
Lukman, salah satu perajin shuttlecock mengatakan, bahwa naiknya jumlah produksi ini merupakan angin segar bagi produsen shuttlecock seperti dirinya.
Karena pada beberapa bulan lalu, produsen shuttlecock berada dalam posisi yang sulit, disebabkan bahan baku utama yakni bulu angsa impor, yang harganya naik dan langka.
Dengan kenaikan produksi, untuk saat ini kendala yang dihadapi oleh produsen adalah minimnya jumlah tenaga kerja.
“Peningkatannya 85 persen untuk sekarang. Karena dampak bulu angsa kemarin hanya bisa jalan 20 persen hingga 25 persen” kata Lukman pada Kompas TV.
Lukman menambahkan, dalam satu pekan dirinya bisa menerima pesanan hingga 8 karton shuttlecock.
Tidak hanya melayani pesanan sekitar Malang Raya, shuttlecock buatan warga Singosari ini juga rutin dikirim ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Makasar, Lombok, Bali hingga Kalimantan.
#perajinshuttlecock #shuttlecockmalang
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV