Belajar Bahasa Isyarat Demi Memahami Komunikasi Tunarungu
Berita daerah | 14 Juli 2022, 14:16 WIBKOMPAS.TV, LAMPUNG – Komunitas Sadila atau Komunitas Sahabat Difabel Lampung digagas sejak 2018 yang berada di kawasan Jalan Tirtayasa, Sukabumi, Bandar Lampung membuka kelas bahasa isyarat bagi para penyandang disabilitas maupun sukarelawan.
Kelas ini rutin diadakan sekali dalam sepekan. Dengan materi yang diberikan mulai dari abjad, angka, hingga kosa kata sederhana yang nantinya dapat digunakan untuk mengenal bahasa isyarat serta berkomunikasi dengan para penyandang tunarungu lainnya.
Baca Juga: Seru! Puluhan Difabel Berwisata ke Taman Satwa
“Gak banyak di luar sana yang mau paham terkait bahasa isyarat, sedangkan di sini kita dituntut untuk ngerti dengan kondisi orang-orang yang gak bisa dengar,” ujar Atika mahasiswa.
Komunitas ini pun telah meluluskan sejumlah penerjemah yang dilibatkan secara langsung dalam lembaga swasta hingga pemerintahan.
Etik Mudmainah selaku Ketua Komunitas Sadila mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mencetak banyak penerjemah guna membantu para penyandang disabilitas dalam berkomunikasi.
“Tujuan dari Sadila sendiri ingin menyosialisasikan. Jadi, gimana caranya agar teman-teman dengar ini bisa berkomunikasi dengan teman-teman tuli. Nah, kami pengin memperbanyak yang bisa bahasa isyarat,” ujar Etik.
Baca Juga: Warga Binaan Senang Bisa Kembali Dibesuk Tatap Muka
Diharapkan dengan dibukanya kelas bahasa isyarat ini makin banyak orang yang bersedia mempelajari dan mengenal bahasa isyarat agar dapat berkomunikasi serta melakukan pendampingan terhadap para penyandang tunarungu.
#bahasaisyarat #komunitassadila #disabilitas
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV