Vaksinasi Hewan Ternak Baru 2,5 Persen
Berita daerah | 11 Juli 2022, 19:01 WIBPEKALONGAN, KOMPAS.TV - Menurut data dari Dinas Pertanian Kota Semarang, jumlah populasi hewan ternak yang rentan terkena virus penyakit mulut dan kuku adalah sejumlah 18.996 ekor. Hingga saat ini, jumlah hewan ternak yang mendapatkan suntikan dosis vaksin tahap pertama hanya 468 ekor. Angka ini tergolong masih rendah, dengan persentase sebesar 2,5 persen.
Sementara untuk menanggulangi wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, setidaknya hewan ternak harus mendapatkan 3 dosis vaksin, dengan interval satu bulan.
Meskipun masih pada tahap vaksin dosis pertama, hewan ternak yang akan dikurban mendapatkan perhatian dan penanganan yang ketat, baik dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, rumah potong hewan, hingga pada proses distribusi daging. Semua proses ini menggunakan protokol kesehatan dan menerapkan prosedur biosecurity.
Upaya lain yang dilakukan oleh Pemerintah dalam membatasi wabah penyakit kuku dan mulut adalah, mempersingkat jangka waktu Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) pada hewan ternak dari luar kota yang masuk ke Kota Semarang. Pemberlakukan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang diberikan pada hewan ternak hanya berlaku 1x24 jam, setelah itu, hewan ternak harus segera disembelih.
Penulis : KompasTV-Pekalongan
Sumber : Kompas TV